Rabu, 03 Desember 2014

Review Nightcrawler


[Open Roads Film]

Director: Dan Gilroy

Restricted, 1hr 57m

Kebanyakan orang tidak tahu apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka. Kebanyakan orang tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lebih banyak lagi orang yang tidak tahu kapan dan kepada siapa harus bersikap sopan, rendah hati, kasar, sombong atau sabar. Dan hampir semua orang tidak mau tahu betapa annoying-nya setiap individu manusia dan apa yang terjadi dalam pikiran mereka pada dasarnya adalah satu: egois. Lou Bloom, mungkin tahu semua hal itu

Kenyataan bahwa media dan audiens adalah sama-sama orang sakit dimana berita buruk, terutama yang berdarah, merupakan salah satu konsumsi favorit terlepas dari apapun yang mendasarinya. Tentu hal itu sudah sering diangkat dan dibicarakan, dengan segala pesan judgemental dan naif untuk kita semua. Namun tidak dalam Nightcrawler.

Ketika sebuah kecelakaan terjadi apa yang harus anda lakukan? Wrong! Kita belum menentukan siapa anda disana. Jika seorang polisi, tentu memberikan bala bantuan adalah hal yang paling utama. Begitu juga jika anda seorang tetangga yang baik atau manusia yang kebetulan lewat dan mempunyai prinsip bahwa sesama manusia harus membantu.  Tetapi jika anda seorang reporter, segera ambil kamera dan cari sudut yang tepat untuk mulai merekam!

Fokus sepanjang cerita adalah Lou Bloom, seorang pria yang punya kemampuan persuasif dalam setiap katanya yang bisa saja menarik setiap lawan bicaranya ke dalam sarangnya. Ia hidup sendirian, dan mencuri apapun yang bisa ia curi didekatnya. Dalam keadaan tak jelas seperti itu ia menemukan satu kenyataan dan juga kesempatan, bahwa berita buruk adalah barang jualan yang menguntungkan, dan bisa didapat dimana saja secara cuma-cuma.

Agak berbeda dari peran-peran sebelumnya Jake Gyllenhaal tampil sebagai pria creepy penuh misteri. Detektif, polisi, koboy homoseksual, sales obat dan dosen sejarah memang pernah ia bawakan dengan sukses namun penampilannya kali ini termasuk salah satu yang terbaik dalam karirnya sejauh ini. Kehadirannya di setiap adegan meneror kita dengan unik, bahkan saat dibuat tertawa pun jauh didalam hati kita tahu ada yang salah disana.

Scoring di film ini agak nyeleneh dari biasanya. Ketika orang-orang mengandalkannya untuk memperkuat suatu adegan dan suasana yang sedang berlangsung, mereka menggunakannya untuk tujuan yang sebenarnya: menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi. Ketika anda memindahkan satu mayat segar di sebuah kecelakaan mobil hanya demi mendapatkan angle yang tepat, bukan ketegangan dan perasaan ngeri yang dihadirkan melainkan itu adalah suatu keberhasilan dimana anda telah berhasil membuat rekaman dengan sinematografi yang bagus. Ada yang salah? Anda takkan merasakannya.


In the end of the day, Nightcrawler merupakan salah satu tontonan menyegarkan di tengah gempuran produk basi akibat dari krisis ide orang Hollywood dan selera penonton kebanyakan yang juga mendukungnya. Cerita fresh dan original dengan penampilan Jake Gyllenhaal yang mempesona hasil naskah (yang jika anda sudah menontonnya dan menyadarinya, ditulis dengan licik) dan arahan sutradara Dan Gilroy, adalah sebuah tontonan yang mungkin sudah lama tidak anda temukan di bioskop jaman sekarang. Tak perlu banyak yang harus dibicarakan lagi, agar tidak terlalu mengotori perjalanan anda nanti sebaiknya segeralah tonton dan rasakan.


Tidak ada yang benar atau salah. You just got to find a perfect angle.

My Score: 8.5/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar